Pidato Singkat Tentang Kemerdekaan

Kemerdekaan, istilah ini merujuk pada arti tentang kemampuan untuk bisa berdiri sendiri dan tidak terjajah oleh pihak lain. Kemerdekaan diperlukan oleh setiap bangsa dan sekaligus oleh manusia itu sendiri. Manusia perlu menjadi pribadi yang merdeka tanpa terkungkung oleh kebodohan dan terbelenggu dalam jeratan nafsu duniawi. Keduanya sering kali menjadi sebab bagaimana orang terintervensi dan terkendalikan oleh pihak lain. Kemerdekaan mutlak harus dimiliki oleh setiap manusia. Selengkapnya pidato singkat tentang kemerdekaan,
 Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 
Hadirin yang berbagia 
Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya menyampaikan pidato tentang kemerdekaan. Meskipun 17 agustus telah berhari-hari yang lalu tapi saya yakin kemerdekaan adalah hal yang perlu dimiliki setiap orang dalam setiap detik kehidupannya. Oleh karena itu tak terlambat kiranya jika saya mengulas kembali hal-ikhwal tentang kemerdekaan.
 Kemerdekaan Indonesia telah dicapai sejak 71 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 17 agustus kemarin bangsa Indonesia dari sabang sampai merauke semarak dengan perayaan hari ulang tahun Indonesia. Kemerdekaan bangsa ini dalam melepaskan diri dari kolonialisme penjajah dicapai melalui perjuangan panjang panjang para pahlawan.
Di sebut-sebut bahwa bangsa ini telah dijajah selama ratusan tahun, dalam kurun waktu yang tidak sebentar itu bangsa ini melalui berbagai penderitaan yang tidak ringan. 
Pahlawan bangsa kala itu mempertaruhkan jiwa dan raganya untuk menghadapi kedzaliman para penjajah yang memeras kekayaan negeri dengan tidak manusiawi. Berjuta-juta manusia tumbang dan beribu-ribu orang diasingkan, dua hal ini hanyalah hal kecil dimana kemerdekaan yang kita rasakan sekarang merupakan harga yang dibayar oleh kehidupan pejuang bangsa di masa lalu. 
Peristiwa proklamasi yang begitu menyejarah merupakan tonggak kemerdekaan bangsa ini. Soekarno ditemani Moh. Hatta dengan gagah berdiri untuk membacakan ikrar proklamasi. Sejak peristiwa itulah kiranya kemerdekaan kita dalam mengurus sendiri bangsa ini mulai diakui. Sebagai bagian dari bangsa ini, kita memiliki daya dan upaya untuk berdiri sendiri di kaki bumi pertiwi. Memang tidak sepatutnya kita hanya menjadi pembantu di negeri sendiri, kemerdekaan meniscayakan keberdayaan untuk membangun dan memajukan bangsa di atas kehendak sendiri. 
Hadirin yang berbahagia 
Perjuangan tidak akan pernah selesai kendati kemerdekaan telah dicapai bangsa ini, justru bangsa ini harus siap berjuang untuk mempertahankan kemerdekaannya karena bentuk penjajahan di setiap masa menjelma dengan cara-cara yang berbeda. Sebelum kemerdekaan, penjajahan menjelma dalam pertempuran fisik dimana perang marak terjadi di setiap daerah. Kala itu kedamaian, kebebasan untuk bertindak bahkan hanya berpendapat menjadi hal yang sulit untuk ditemukan. Hingga pada waktu itu kita tidak merdeka untuk bertindak atas kehendak sendiri, kita menjadi objek suruhan di negeri kita sendiri. 
Menurut kamus besar bahasa Indonesia kemerdekaan atau merdeka diartikan dengan bebas dari penjajahan. Sedangkan penjajahan itu sendiri diartikan sebagai proses menjajah yang didalamnya terdapat aktivitas untuk menguasai dan memerintah suatu negeri. Singkatnya kemerdekaan merupakan keadaan berdiri sendiri, tidak sedang dikuasai atau diperintah oleh pihak lain. 
Barang kali penjajahan tiak hanya terjadi di masa lalu, saat ini penjajahan menjelma dalam bentuk yang beragam. Jika kemerdekaan dipahami sebagai keberdayaan untuk menentukan tindakan sesuai kehendak sendiri tanpa di intervensi pihak lain maka agaknya kemerdekaan pribadi dapat dicapai oleh mereka yang telah mengetahui tempat apa yang harus ditujunya dan memiliki kemampuan untuk menujunya. Tafsiran orang tentang makna kemerdekaan tentunya akan beragam. 
 Hadirin yang berbahagia 
Kebodohan adalah salah satu penghambat seseorang dalam meraih kemerdekaannya karena kebodohan membuat orang mudah untuk dikendalikan orang lain. Hal ini terjadi pula dalam sebuah Negara, jika generasinya kurang cakap dan berilmu maka imbasnya adalah ketidakmampuan untuk mengelola Negara sehingga Negara tersebut banyak didikte dan disetir oleh Negara lain. Maka untuk meraih kemerdekaan secara pribadi orang harus mampu untuk menentukan jalan kehidupannya atas kehendak sendiri.
 Contoh kecil bagaimana seseorang merdeka dalam kehidupannya adalah bagaimana ia menentukan target atau mimpi yang di cita-citakannya bukan karena mengikuti orang lain atau tren, tapi ini benar-benar lahir dari keinginan dirinya sendiri. Kemerdekaan ini menjadikan seseorang tak gentar untuk menghadapi dunia dan tak berlaku atas dasar kendali dan desakan orang lain. 
Kemerdekaan pun mensyaratkan manusia agar tidak gandrung kepada materi dan hal-hal duniawi lainnya. Bayangkan saja sering kali materi entah uang atau harta benda menaklukan hati nurani manusia sehingga ia bertindak bukan atas dasar nurani tapi atas kehendak si pemberi uang. Inilah kiranya mengapa tindakan korupsi terus terjadi di negeri ini karena masyarakat negeri ini tidak cukup merdeka untuk menjadikan nuraninya sebagai sandaran dalam bertindak. Kecintaan terhadap dunia dan popularitas merupakan bentuk penjajahan yang sekarang marak terjadi. Hal-hal inilah yang mendorong bangsa ini menuju kehancuran. Jika dahulu bangsa ini dijajah oleh negeri lain, maka barang kali hari ini kita dijajah oleh bangsa sendiri. 
Hadirin yang berbahagia
Barang kali inilah yang dapat saya sampaikan berkaitan dengan kemerdekaan, kurang dan lebihnya mohon dimaklumi dan dimaafkan. Akhir kata semoga kita bisa menjadi manusia yang merdeka yang tidak terkungkung kebodohan dan terbelenggu pada megahnya perhiasan dunia. Billlahi Taufik Wal Hidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Leave a Comment