Naskah Pidato Tentang Jejaring Sosial

Naskah pidato tentang jejaring sosial – Di tengah masa-masa globalisasi sekarang ini satu fenomena yang tak bisa kita tinggalkan seiring dengan perkembangan jaman adalah jejaring sosial. dan nampaknya semakin lama-semakin lama pemaknaan dan fungsi jejarangi sosial juga semakin bergeser dan beragam. Entah itu karena pola hidup dan gaya manusianya, atau memang ada pihak-pihak tertentu yang mencoba memanfaatkan jejaring ini sebagai suatu alat yang dapat membunuh karakter generasi mudanya. Melihat fenomena tersebut maka kali ini kita akan membahas mengenai jejaring sosial memalui salah satu contoh naskah pidato tentang jejaring sosial.

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Ungkapan rasa syukur tentunya hendaknya akan selalu kita panjatkan kehadirat ALLah SWT yang telah memberikan rahmat dan nikmatNya sehingga kita semua yang ada disini masih diberikan keimanan dan ketakwaan yang cukup kokoh sehingga kita masih dibekali dengan benteng diri yang akan membawa kita kejalan keselamatan. Shalawat serta salam juga tak akan pernah lupa kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang akan senantiasa menjadi panutan bagaimana menjadi seorang hamba yang baik dan hamba yang kuat khususnya di tengah-tengah jaman yang gila sekarang ini.
Seluruh hadirin yang dimuliakan dan dirahmati oleh Allah SWT.

Berbicara jaman serba maju, berbicara tentang globalisasi dna berbicara mengenai generasi sekarang ini khususnya generasi muda maka pastinya kita tak akan pernah terlepas dengan salah satu fenomena sosial yang sangat populer yaitu jejaring sosial. bahkan tak hanya satu jejaring sosial saja, dengan semakin majunya jaman sekarang ini nampaknya bermunculan jejaring-jejaring sosial yang dapat diakses dengan mudah oleh semua orang. Namun nampaknya, satu hal yang perlu dicermati adalah dampak dari kemunculannya. Adanya pergeseran makna dan fungsi dari jejaring itulah yang kemudian membuat jejaring sosial yang awalnya dibuat hanya untuk sebagai alat komunikasi jarak jauh yang diharapkan dapat mempermudah orang melakukan segala komunikasi, beralih fungsi sebagai salah satu alat propaganda. Baik itu propaganda kecil-kecilan bahkan hingga propaganda bersekala besar.
Seluruh hadirin yang dimuliakan dan dirahmati oleh Allah SWT.

Mungkin masih sedikit dari kita yang seringkali yang menyedari bahwa mungkin kita adalah pelaku propaganda. Ketika anda membenci atau merasa tidak puas dengan sesuatu, kemanakah anda akan meluapkan rasa benci anda? kemanakah anda akan mengungkapkan rasa kesal anda?. maka seringkali kita menggunakan jejaring sosial sebagai salah satu tempat untuk membuang hal-hal tersebut. jika hal tersebut memberikan efek yang positif tentu tak masalah. Jika anda membenci suatu perbuatan seseorang karena ulahnya membuang sampah sembarang lalu membuat status dan mengajak orang-orang untuk melakukan gerakan anti sampah berceceran. Tentu ini bukan menjadi masalah. Namun jika kemudian yang kita tulis di jejaring sosial malah akan menjadi sebuah profokasi yang membuat orang merasa resah dan bahkan profokasi yang anda lakukan hanya akan membuat orang merasa buruk. Tentu itu yang jadi masalah.

Sehingga, marilah kita sebagai umat Islam. Mengajak semua kalangan untuk menggunakan jejaring sosial dengan bijak. Jadikan jejaring sosial sebagai ladang dakwah dan bukanlah sebagai tempat curhat yang hanya akan membuka aib.

Seluruh hadirin yang dimuliakan dan dirahmati oleh Allah SWT.

Kiranya hanya sekian saja pidato singkat ini. mudah-mudahan bermanfaat. Mohon maaf bila ada kesalahan.

Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Wal Hidayah.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Leave a Comment