Naskah pidato tentang jihad – Saat ini kita pasti seringkali mendengar kata-kata jihad yang banyak berdengung dalam masyarakat kita. dan hampir sebagian informasi masyarakat menganggap bahwa yang namanya jihad selalu saja dikonotasikan dengan perang atau konflik tertentu. Padahal sebenarnya jihad sendiri bukan seperti. Nah, untuk itu, agar tidak semakin banyak orang yang salah dalam memahami makna jihad yang sebenarnya, maka disini kami akan mencoba memberikan salah satu naskah pidato tentang jihad yang semoga memberikan informasi kepada kita semua tentang makna jihad yang sesungguhnya.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatu.
Pertama-tama marilah kita sekalian untuk memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan limpahan nikmat serta rahmatNya sehingga kita semua yang hadir disini masih diberikan keteguhan iman dan Islam. Tak lupa juga shalawat serta salam akan selalu kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang telah memberikan petunjuk kepada jiwa kita sehingga kita mampu berjalan di jalan kebenaran yaitu jalan islam.
Kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah.
Dalam sebuah firma Allah QS Al Maidah ayat 35 menyebutkan:
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan”
Melihat ayat tersebut maka ada satu kata yang seringkali kita dengar di dalam masyarakat kita sekarang ini yaitu jihad. Berdasarkan sebuah survei, banyak orang yang memiliki penafsiran yang sedikit keliru tentang makna jihad yang sesungguhnya. Sebagian besar masyarakat akan menganggap bahwa yang namanya jihad berarti perang. Padahal jika kita mengenal betul tentang makna jihad itu sendiri, sebenarnya banyak acara yang dilakukan untuk melakukan jihad tanpa harus berperang. Dan tentunya sebelum memahami makna jihad itu sendiri kita harus paham berul mengenai apa arti dari jihad tersebut. berdasarkan sahabat nabi yang bernama Ibnu Abbas mengatakan bahwa makna jihad adalah mencurahkan segenap kekuatan dengan tanpa mengenal rasa takut untuk membela agama Allah terhadap cercaan orang yang mencerna dan permusuhan orang yang memusuhi. Dan itu berarti dari arti jihad tersebut, jihad memiliki makna sebagai mengeluarkan segala kesungguhan, kekuatan serta kesungguhan pada jalan yang diyakini benar sesuai jalan Allah.
Kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah.
Melihat makna jihad yang disampaikan oleh sahabat nabi tersebut terkandung makna bahwa jihad bukan melulu tentang perang atau yang berbau kekerasan. Jihad dapat diwujudkan dalam beberapa tingkatan yaitu jihad melawan hawa nafsu, jihad melawan syetan, jihad melawan orang kafir, dan jihad memberantas kezaliman, kemungkaran dan juga bid’ah.
Sehingga jika kita memaknai jihad dalam kehidupan sekarang ini, tentunya bukan lagi perang melawan musuh-musuh Allah dengan pedang. Namun dapat dilakukan dengan cara-cara cinta damai yaitu dengan menjadi generasi Qurani, menyerukan kebaikan, menghindari segala perbuatan yang akan membawa kita kepada jalan kemungkaran, dan masih banyak lagi lainnya tentunya. Dan bagi orang yang diberikan harta yang melimpah maka dapat digunakan untuk berjihad. Sesuai dengan hadist nabi :
“Barang siapa yang membelanjakan hartanya di jalan Allah, baginya disediakan tujuh ratus lipat harta yang dibelanjakan¬nya itu”.
Kaum muslimin wal muslimat rahimakumullah.
Cukup sekian yang dapat saya sampaikan.
Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Walhidayah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.