Contoh Pidato Pada Syukuran Menempati Rumah Baru

Ketika anda menempati rumah baru dan anda merasa perlu untuk mengadakan acara tasyakuran atau syukuran, maka contoh pidato syukuran rumah baru dibawah ini dapat anda pergunakan. Insya Alloh pembahasanya akan sangat sesuai dengan dengan acara syukuran anda. Silahkan anda mengunjungi artikel contoh muqaddimah pidato bagi anda yang membutuhkan, dan juga halaman artikel lainnya yaitu contoh penutup dakwah yang telah saya posting sebelumnya.

Assalamu’alaikum Wr. Wb

(Pilih muqodimah pidato yang anda sukai)

Bapak-bapak ,saudara-saudara serta para hadirin undangan yang berbahagia!
Pada kesempatan yang berbahagia ini marilah kita semua memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. Karena berkat rahmat serta hidayat-Nya kita semua dapat berkumpul di majlis ini dalam rangka memenuhi undanngan bapak shohibul hajat, yaitu bapak Maskan. Selanjutnya sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Jungjungan Nabi Muhammad saw. Keluarganya, para sahabatnya dan semua orang yang mengikuti ajaran-ajarannya.

Hadirin sekalian yang berbahagia!
Perlu kami informasikan kepada bapak sekalian, bahwa bapak Maskan pada mala mini bersyukur kehadiran Allah karena apa yang ia beserta keluarga cita-citakan telah tercapai, yaitu mempunyai rumah baru. Oleh karena itu bapak Maskan sekeluarga bersyukur kehadirat Allah SWT. Dihadapan para bapak sekalian untuk menikmati sebagian rezki yang telah dianugrahkan kepadanya.

Untuk itu pada malam ini kami atas nama keluarga bapak Maskan sekeluarga mohon do’a restu dari bapak sekalian, mudah-mudahan ni’mat yang kami terima ini benar-benar barokah, membawa manfaat, dan dapat mendekatkan diri kehadirat Allah, dengan bertambahnya nikmat itu pula dapat meningkatkan amal-amal sholeh, menambah semaraknya nilai-nilai keislaman di tengah-tengah rumah tangganya berikut di tengah-tengah masyarakat sekitarnya.

Kami atas nama keluarga Bapak Maskan mohon maaf sebesar-besarnya apabila disana sini dijumpai kekurangan atau kurang berkenan di hati para bapak sekalian, apakah itu berupa penerimaan tamu, penyediaan tempat ataupun hidangan. Mudah-mudahan atas partisipasinya dibalas oleh Allah SWT.

Hadirin sekalian yang berbahagia!
Manusia itu sudah semestinya berterima kasih atau bersyukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan ni’mat yang diberikan kepada kita. Dan seandainya kalau kita menghitung ni’mat-ni’mat Allah yang diberikan kepada kita itu tidak mungkin bisa untuk menghitungnya, karena saking banyaknya. Misalnya saja ni’mat diberikan kedua telinga, diberi mata, diberi alat perasa, diberi kaki, diberi kelancaran dalam berbahasa, kelancaran dalam buang air besar dan lain sebagainya. Belum ni’mat-ni’mat yang bersifat materi, apakah itu berupa kekayaan kenaikan pangkat, diselamatkan dari bencana kelaparan dan lain sebagainya.

Dalam Al-qur’an surat an ‘Nahl ayat 114, Alloh menyuruh kepada kita sekalian untuk tetap bersyukur kehadirat Allah SWT.

فَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلَالًا طَيِّبًا وَاشْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ


“WASYKURUU NI’MATALLOOHI IN KUNTUM IYYAAHU TA’BUDUUNA”.
Artinya:

Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan syukurilah nikmat Allah, jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.


Bersyukur atas ni’mat Allah itu tidak cukup untuk diucapkan dengan lisan saja misalnya dengan mengucapkan Al-hamdulillah, akan tetapi bersyukur kehadirat Allah itu disamping dengan lisan juga diikuti dengan hati dan anggota tubuh. Dengan demikian bapak Maskan pada malam ini bersyukur kepada Allah tidak hanya dengan lisan/ucapan saja tetapi di ikuti dengan perbuatan yaitu dengan menghadirkan bapak-bapak sekalian untuk menikmati sebagian rezeki yang diberikan kepada kita, dan juga sebagian harta kekayaan diinfakan kepada bangunan madrasah. Mudah-mudahan amal ibadah bapak Maskan diterima di sisi Alloh SWT. Amin

Hadirin sekalian yang berbahagia!
Demikian sepatah dua kata yang dapat kami sampaikan pada kesempatan ini. Dan marilah kita semua ber’doa kepada Allah

رَبِّ أَنْزِلْنِى مُنْزَلاً مُبَارَكاً وَأَنْتَ خَيْرُ الْمُنْزِلِيْنَ

“ROBBI ANZILNII MUNZALAN MUBAAROKAN WA-ANTA KHOIRUL MUNZILIINA”
Artinya:

Ya Tuhan kami, berilah aku tempat yang diberkahi, dan engkau adalah sebaik-baiknya yang memberi tempat.

Terima kasih atas segala perhatiannya dan mohon maaf atas segala kekuarangannya dan kekhilafannya. Akhirul kalam.

WASSALAMU ‘ALAIKUM WAROHMATULLOOHI WABAROKATUHU.

Leave a Comment