Tema tentang pasangan hidup atau jodoh ini selalu menjadi tema menarik untuk diperbincangkan. Siapa yang tak ingin memiliki pasangan hidup yang shaleh, ? tentunya setiap orang menginginkannya. Namun kriteri yang bagaimana dalam memilih pasangan hidup? Akan lebih lengkap untuk menyimak ceramah ini secara lengkap. Selengkapnya ceramah tentang memilih pasangan hidup
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh
Yang saya hormati teman-teman dan hadirin semua. Marilah kita bersama – sama panjatkan puja, puji, dan syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Semesta Alam karena atas berkah, rahmat dan hidayahnya kita semua dapat berkumpul di tepat yang Insya Allah mulia ini Shalawat dan salam semoga tercurah limpahkan ke pada junjungan kita – manusia terbaik sepanjang zaman yakni besar Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabatnya. Semoga kita semua kelak mendapatkan syafaatnya. Aamiin
Hadirin Rahimakumullah
Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya menyampaikan sedikit ilmu tentang memilih pasangan hidup. Tampaknya tema tentang pasangan hidup atau jodoh ini selalu menjadi tema menarik untuk diperbincangkan. Setiap orang harus memilih calon istri atau suaminya dengan cara-cara yang baik. Suami dan istri yang baik akan mempengaruhi pendidikan anak-anaknya kelak. Ayah dan ibu adalah pendidik pertama dan utama artinya mereka berdua memiliji peran esensial dalam membentuk karakter anak. Untuk itu penting mencari calon suami atau istri yang baik agar pendidik yang terbaik bagi anak.
Dalam hal ini nabi Saw. memberikan criteria umum dalam mencari pasangan hidup:
Wanita dinikahi karea empat criteria : 1) karena hartanya banyak, 2) karena turunan baik, 3) karena rupanya baik, 4) karena agamanya baik. Beruntunglah kamu yang memilih wanita karena agamanyal dengan demikian kamu akan berbahagia. (Hadits riwayat Bukhari dan Muslim)
Ciri terpenting menurut hadits ini adalah beragama. Harta bisa hilang atau berkurang bahkan kadang-kadang menyusahkan. Turunan yang baik misalkan kepahlawanan tidak akan menjadi jaminan. Kecantikan sendiri mudah hilang seiring berjalannya waktu bahkan tak jarang memicu perpecahan keluarga. Dan terakhir agama, dan inilah yang menjadi jaminan kebahagian rumah tangga.
Hadits rasul mengatakan bahwa:
Janganlah kalian menikahi wanita karena kecantikannya mungkin justru kecantikannya itu yang menyebabkannya ia sesat; jangan menikahi wanita karena hartanya banyak mungkin harta itu kelak yang menyebabkan ia sesat (sombong). Nikahilah wanita karena agamanya, demi Allah, perempuan budak yang hiatam legam itu lebih baik bila ia beragama. (Riwayat Ibnu Majah).
Sebagaimana calon istri karena agamanya maka wanita pun harus memilih calon suami karena agamanya pula. Agama mensyaratkan kebaikan bukan hanya terhadap sesamam manusia tapi juga dengan sesama manusia. Agama yang baik adalah pilar yang akan melahirkan cinta dan kasih sayang dalam keluarga. Agama akan melahirkan kebaikan, kebaikan akan melahirkan rasa hormat dan pada akhirnya rasa hormat akan melahirkan cinta suci yang akan tersemai sakinah, mawaddah dan warohmah.
Wanita yang baik hanya untuk laki-laki yang baik, maka suami yang baik untk istri yang baik pula. Keduanya adalah pondasi keluarga yang akan membawa keluarga menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. Barang kali kita tahu kepribadian anak adalah cerminan sebuah keluarga. Jika sebuah keluarga tentram dan harmoni tentunya berkorelasi positif dengan kepribadian positif anak.
Maka perihal jodoh adalah perihal tentang arah dan tujuan hidup yang ingin dicapai bukan hanya tentang keduniawian tapi juga akhirat. Bukan hanya sehidup semati melainkan sehidup sesyurga.
Semoga kita mendapatkan pasangan hidup terbaik dengan cara-cara yang baik.
Barang kali demikianlah yang dapat saya sampaikan. Kurang dan lebihnya mohon dimaklumi dan dimaafkan. Billahi Taufik Wal Hidayah Wassalamualaikm Warahmatullahi Wabarakatuh