Contoh dakwah tentang ilmu – Hampir sebagian orang mengetahui tentang arti penting dari ilmu. sehingga tidak mengherankan jika kemudian menuntut ilmu itu merupakan salah satu kewajiban yang harus dipenuhi oleh setiap umat Islam yang telah baligh. Sehingga bagi umat Islam sendiri menyampaikan ilmu sekecil apapun meski hanya satu ayat tetap di anjurkan. Di bawah ini adalah salah satu contoh dakwah tentang ilmu yang dapat anda jadikan sedikit rujukan. Untuk lebih khususnya contoh dakwah tentang ilmu ini membahas tentang hukum menyembunyikan ilmu.
Kaum muslimin wal muslimat yang selalu dalam rahmatan Allah.
Ilmu bagi umat Islam merupakan salah satu pondasi penting untuk menjalankan segala bentuk ibadah. Berbagai keutamaan bagi orang-orang yang memiliki ilmu yang tinggi. Bagi seseorang yang memiliki ilmu maka ia akan dinaikkan derajatnya oleh Allah. Selain itu juga bagi orang yang berilmu, ia akan dilindungi oleh sayap malaikat. Hal ini karena ilmu sendiri memang memiliki manfaat dan juga keutamaan jika dibandingkan dengan harta benda. Ilmu jika dikeluarkan maka malah akan bertambah, selain itu ilmulah yang akan menjaga pemiliknya.
Sebagai umat Islam mengerti betul tentang urgensi menuntut ilmu, namun bagaimana hukumnya bila kita memiliki ilmu namun kita menyembunyikannya atau tidak mau menyebarkannya ? dari Humran yaitu seorang bekas budak yang dimerdekakan oleh Utsman dia berkata :” setelah Utsman r.a selesai melaksanakan wudhu ia berkata “ Atas nama Allah aku akan menyampaikan sebuah hadist kepada kalian semua. Atas nama Allah jika bukan aku teringat dengan sebuah ayat dalam kitab Allah, maka aku tidak akan menyampaikannya kepada kalian. Dahulu aku pernah mendengar Muhammad SAW bersabda : tidak akan seseorang yang sedang berwudhu kemudian ia memperbagus wudhunya itu kemudian ia melaksanakan sholat kecuali ia pasti akan di ampuni dosanya sejak itu hingga ia mengerjakan sholat pada waktu berikutnya. Seorang perawi hadist ini mengatakan bahwa Ayat yang dimaksud Utsman ini adalah dengan arti “ sesungguhnya orang yang menyembunyikan apa yang diturunkan yang berupa keterangan dan petunjuk setelah Kami jelaskan kepada manusia dalam Al kitab, maka mereka itu termasuk ke dalam orang yang dilaknat Allah oleh segenap orang yang melaknat.
Melihat hadist tersebut terdapat beberapa makna yang terkait dengan ilmu yaitu :
- Tentang kewajiban seseorang untuk menuntut ilmu dan juga larangan menyembunyikan ilmu
- Menjelaskan tentang ancaman bagi orang yang menyembunyikan ilmu yang akan dilaknat oleh Allah dan juga segena orang melaknat
- Menyembunyikan ilmu juga dikategorikan sebagai dosa yang besar
- Allah sangat menyukai kepada orang-orang yang menyebarkan ilmu dan mengamalkannya
- Allah sangat membenci terhadap orang-orang yang menyembunyikan ilmu
- Adanya kewajiban untuk bertaubat bagi orang yang menyembunyikan ilmu dengan cara menyampaikannya kepada orang lain
- Penjelasan tentang ilmu yang sejati adalah ilmu wahyu yaitu ilmu yang bersumber pada al Quran dan juga hadist.
- Dakwah atau menyampaikan ilmu merupakan salah satu jalan untuk mendapatakan ridho Allah dan juga rahmatNya.
Kaum muslimin wal muslimat yang selalu dalam rahmat Allah SWT.
Melihat penjelasan tentang menyembunyikan ilmu di atas, hendaknya kita semua yang memiliki ilmu terutama ilmu keagamaan janganlah menyembunyikannya jika kita tidak ingin termasuk ke dalam golongan orang yang dilaknat oleh Allah.