Contoh Dakwah Tentang Kejujuran

Banyak sekali orang yang bilang bahwa di jaman sekarang ini sangat susah mencari orang jujur. Hal ini tentu tak lepas dari adanya perkembangan jaman yang semakin hari semakin tak menentu. Kita sebagai orang Islam tentu haruslah tetap menanamkan nilai-nilai kejujuran. Dan salah satu cara kita untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran adalah dengan melakukan aktifitas berdakwah. Dan dakwah sendiri untuk umat Islam merupakan salah satu bentuk komunikasi yang bisa digunakan untuk menyampaikan pesan berupa nilai-nilai kejujuran. Berikut ini adalah salah satu contoh dakwah tentang kejujuran.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Jamaah muslim yang selalu dalam lindungan rahmat Allah SWT.
Jujur merupakan bentuk dari kesesuaian antara ucapan dan perbuatan, kesesuaian antara informasi dan kenyataan, bentuk ketegasan dan juga kemantapan hati serta sesuatu yang baik yang tidak dicampuri dengan kedustaan. Sebagai umat Islam yang beriman, nilai-nilai kejujuran merupakan salah satu hal yang sangat penting, bahkan dalam Al Quran pun juga telah ditegaskan tentang arti penting kejujuran yaitu

“ wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kalian kepada Allah, dan hendaklah kalian bersama orang0orang yang benar “ QS. At Taubah 119 ).

Seorang Imam Besar yaitu Imam AL Ghazali telah membagi kejujuran dalam 5 bentuk yaitu :

  1. Jujur dalam ucapan
    Jujur dalam ucapan mengandung arti tentang tiap kata yang emluncur dari mulut kita sebaiknya selalu mengandung kebenaran. Bahkan dalam hadist nabi telah disebutkan “ barangsiapa diantara kalian yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah ia berkata yang baik atau diam “ (HR. Bukhori – Muslim).
  2. Jujur dalam berniat
    Niat merupakan satu langkah awal yang paling penting dalam melakukan suatu perbuatan. Dan bentuk dari jujur dalam niat adalah berbanding lurus antara apa yang diniatkan dengan perbuatan yang dilakukan.
  3. Jujur dalam kemauan
    Bersikap jujur terhadap kemauan merupakan salah satu usaha agar dapat terhindar dari berbagai kesalahan dalam meyampaikan sebuah kebenaran. Pada waktu seseorang telah jujur dengan kemauanya, maka tidak ada hal yang akan dia capai kecuali melakukan segala perkara yang telah dibenarkan oleh Allah dan Rosulnya.
  4. Jujur dalam menepati janji
    Seperti yang telah kita ketahui bahwa janji adalah hutang. Karena ini adalah hutang tentu wajib untuk di bayar dan harus senilai dengan hutang. Menapati janji juga bukan merupakan sembarang sikap. Dengan menepati janji , juga merupakan salah satu perwujudan perbuatan yang mempertaruhkan harkat dan martabat dirinya di hadapan orang lain hanya untuk memberikan keyakinan kepada orang lain tersebut bahwa ia sanggup untuk membayar hutangnya itu. Dengan melakukan sikap jujur, maka janji tersebut akan dapat terlunasi dan amanah pun juga bisa dijalankan.
  5. Jujur dalam perbuatan
    Tentu dengan segala bentuk jujur dalam hati, dalam niat, kemauan dan juga janji, semuanya itu tak akan lengkap jika kita tidak mewujudkannya dalam bentuk perbuatan. Jujur dalam perbuatan mengandung arti memperlihatkan sesuatu apa adanya sesuai dengan apa yang terjadi.

Jujur merupakan salah satu pondasi untuk kita dalam berakhlak mulia. Dengan selalu membiasakan berperilaku jujur, maka secara tidak langsung juga telah menunjukkan akhlak baik seorang muslim. Minimal marilah kita untuk jujur terhadap diri sendiri.

Billahi taufik wal hidayah. Wassalamualaikum. Wr.wb

Leave a Comment