Bila anda sedang tanpil dimuka umum dan perlu memberikan sambutan maka yang perlu anda utarakan/sampaiakan setelah mengucapkan salam adalah kata-kata mukadimah. Dan dipandang perlu sekali mukadimah untuk diterapkan pada acara tersebut, sebagai contoh misalnya Muqqadimah ceramah. Adapun kata-kata mukadimah berisikan puja dan puji syukur kehadirat Allah Swt dan bacaan sholawat atas nabi Muhammad saw. Muqqadimah sama pentingnya dengan penutup pidato jadi anda tentu harus lebih memperhatikanya.
Perlu kita ketahui, bahwasanya dalam menyampaikan mukadimah tidak hanya berbahasa Arab akan tetapi berbahasa Indonesia pun juga bisa di sampaikan dalam kata-kata mukadimah. Untuk itu akan kami berikan beberapa contoh mukadimah atau pembukaan, baik itu untuk MC, kuliah tujuh menit, dan berbagai macam pidato sambutan, dan anda bisa memilih sendiri sesuai dengan yang disukai. Berikut ini contoh muqaddimah ceramah :
- ” AL-HAMDULILLAAHIL LADZII FARODLOT TAUBATA WAHARROMAL ISHROORO, WA ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLOOHU WAHDAHU LAA SYARIIKALAHU KAATIBUL AATSAARI, WA ASYHADU ANNA SAYYIDANAA WANABIYYANAAMUHAMMADAN’ABDUHUWAROSUULUUHU SHOFWATUL AKHYAARI SHOLLAOOHU WASALLAMA’ ALAIHI WA’ALAA AALIHI WASHOHBIHIS SAADATIL AKHYAARI).” AMMAA BA’DU.
Artinya:
- “Segala puji bagi Allah yang telah mewajibkan kepada manusia untuk bertaubat dan mengharamkan penyelewengan. Dan aku, bersaksi bahwasanya tidak ada Tuhan yang wajib disembah melainkan Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Dialah yang mencatat semua perilaku manusia. Dan aku bersaksi pula bahwasanya junjungan kita dan nabi kita Muhammada saw, adalah hamba-Nya dan utusan-Nya, yang menjadi pilihan orang-orang baik. Semoga Allah melimpahkan rahmat dan kesejahteraan-Nya kepada beliau, keluarganya dan para sahabatnya, yang menjadi pemimpin lagi pula menjadi orang-orang baik.” Adapun sesudah itu.
- ” BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIM. ALHAMDULILLAAHIL LADZII AKHROJAN NAASA MINADH DHULUMAATI ILAN NUURI, WASH SHOLAATU WAS SALAAMU’ALAASAYYIDINAA MUHAMMADANIS SAA-IQI ILAN NAJAATI MINAL JUURI, WA’ALAA AALIHI WA-ASH-HAABIHI AJ-MA’IINA.”
Artinya:
- “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji kita panjatkan kepada Allah SWT, yang telah mengeluarkan orang-orang mukmin dari kegelapan (kufur) kepada nur iman yang menerangi hatinyad alam kegelapan hidup yang penuh dengan godaan dan guncangan yang dapat membahayakan dunia akhirat. Semoga keselamatan dan kesejahteraan dilimpahkan Allah kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw, yang telah menyampaikan risalah-Nya dan membawa manusia kejalan kesempurnaan hidup lahir batin, dunia akhirat, juga bagi keseluruh keluarga, sahabat serta pengikutnya sampai hari kiamat.”
- ” BISMILLAAHIRROHMAANIRROHIM. ALHAMDULILLAAHIL BADII-‘ILHAADII ILAABAYAANI MAHYA’IR ROSYAADI.” AMMA BA’DU.
Artinya:
- “Segala puji hanya milik Allah SWT semata (yaitu Dzat yang telah menciptakan makhluk-makhluk-Nya tanpa contoh, dan Dzat yang telah memberikan petunjuk ke jalan yang benar.” Adapun sesudah itu.