Hingga saat ini, pandemi virus corona bisa dikatakan belum usai. Bahkan, di samping berita mengenai penderita virus corona yang semakin bertambah dengan cukup pesat, ada berita lain mengenai mutasi virus corona yang terus terjadi. Dari kabar yang beredar, mutasi virus corona tersebut memiliki kemampuan menyebar lebih cepat. Benarkah demikian?
Tentu, mutasi virus corona bisa menjadi sebuah ancaman yang baru. Virus yang bermutasi bisa membuat pandemi akan semakin lama berlangsung dan kerugian yang diterima oleh masyarakat pun nantinya akan bertambah banyak.
Apakah Mutasi Virus Corona Adalah Hal Wajar?
Jika berbincang tentang beberapa waktu yang lalu, di akhir 2019, dunia dikejutkan dengan kemunculan suatu virus aneh di China. Virus tersebut kemudian diidentifikasi sebagai virus corona di mana yang awalnya menular dari hewan, kini menular antar manusia.
Virus corona menyerang sistem pernapasan penderita. Karena serangan tersebut, penderita akan mengalami sesak napas yang cukup panjang di mana nantinya juga terjadi peradangan paru atau pneumonia. Dalam hal ini, jika gejala tidak ditangani secara tepat dan cepat, ada risiko kematian yang bisa terjadi.
Nah, virus corona muncul dengan virus yang sama sebagaimana penyebab SARS dan MERS. Virus-virus tersebut kemudian bermutasi sebagai upaya untuk bertahan hidup menyesuaikan dengan inang.
Oleh karenanya, secara umum, mutasi yang terjadi pada virus corona adalah hal yang wajar karena memang pada dasarnya virus akan melakukan mutasi. Hanya saja, hal yang perlu diwaspadai adalah bagaimana mutasi virus corona tersebut. Meskipun umumnya mutasi akan membuat virus menjadi lemah, namun pada virus corona, apa yang terjadi adalah sebaliknya.
Fakta Tentang Mutasi Virus Corona
Terkait mutasi yang terjadi pada virus corona, ada beberapa fakta yang harus diketahui. Salah satu fakta tersebut adalah bahwa mutasi merupakan perubahan genetik yang terjadi pada virus. Perubahan ini nantinya akan berpengaruh pada perbedaan struktur serta cara kerja virus tersebut. Hal ini terjadi ketika virus memecah dirinya di dalam sel tubuh manusia.
Virus corona sendiri adalah jenis virus RNA di mana terdiri dari materi genetik dengan rantai tunggal. Oleh karena struktur tersebut, maka virus ini akan cenderung lebih mudah melakukan mutasi. Hal inilah yang membuat kini banyak mutasi virus corona yang muncul.
Beberapa mutasi virus corona yang muncul diantaranya adalah virus corona Alpha, Beta, Gamma dan juga Delta. Masing-masing mutasi virus corona tersebut memiliki ciri tersendiri yang berbeda satu dengan lainnya.
Tidak hanya itu, frekuensi mutasi virus corona bisa dikatakan cenderung lebih stabil dan lebih cepat daripada virus influenza lainnya. Oleh karenanya, cara penanganan pun harus disesuaikan agar paparan virus corona tidak semakin luas.
Perubahan yang Terjadi Pada Virus Corona Karena Mutasi
Sebagaimana disinggung sebelumnya, mutasi yang terjadi akan membuat virus corona mengalami perubahan struktur. Salah satu perubahan yang ditemukan oleh para peneliti pada mutasi virus corona ini adalah munculnya protein spike.
Protein spike adalah protein yang membentuk mahkota virus corona. Dengan adanya mahkota tersebut, beberapa kalangan mengatakan jika kemampuan bertahan virus corona dari antibodi cenderung lebih kuat daripada sebelumnya.
Dampak yang Terjadi Karena Mutasi Virus Corona
Mutasi atau perubahan genetik dari virus corona memang akan memberikan dampak terutama bagi penderita. Oleh karenanya, hadirnya beragam mutasi virus corona tersebut harus menjadi perhatian bersama agar penanganan virus corona cenderung bisa lebih kuat lagi.
Adapun beberapa dampak yang terjadi dari mutasi virus corona tersebut diantaranya adalah sebagai berikut:
1) Dampak mutasi virus corona pada penyebarannya
Penyebaran virus corona adalah hal yang harus diperhatikan karena semakin cepat penyebaran diatasi, bisa jadi virus corona ini pun nantinya akan segera menghilang. Lalu, apakah ada dampak yang ditimbulkan dari mutasi virus corona yang terjadi?
Beberapa ahli mengatakan bahwa salah satu jenis mutasi virus corona, yaitu varian Delta, memiliki kemampuan menular yang jauh lebih cepat dan lebih kuat dibandingkan varian lainnya yang muncul. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan kasus virus corona di berbagai negara selama beberapa waktu terakhir.
Oleh karenanya, bisa dilihat jika mutasi yang terjadi pada virus corona tersebut cukup berpengaruh pada penyebaran. Bisa jadi karena struktur virus yang lebih kuat, maka virus corona bisa menyebar dengan lebih mudah ke berbagai penderita.
2) Dampak mutasi virus corona pada tingkat infeksi
Dampak pada tingkat infeksi juga menjadi catatan penting dalam pembahasan tentang mutasi virus corona. Secara umum, mutasi yang terjadi akan mengurangi kekuatan dari virus tersebut sebelum akhirnya hilang dan tidak lagi menginfeksi.
Namun, dari berita yang tersebar, ada indikasi jika tingkat infeksi varian baru virus corona cenderung lebih berbahaya. Ada cukup banyak berita yang menyatakan jika varian baru bisa menginfeksi tidak hanya lansia yang rentan, tetapi juga anak-anak. Selain itu, varian virus corona Delta bisa menurunkan kondisi penderita dengan lebih cepat.
3) Dampak mutasi virus corona pada pengembangan vaksin
Vaksin menjadi salah satu solusi yang dilakukan untuk pencegahan dari paparan virus corona. Seseorang yang diberikan vaksin nantinya disinyalir akan memiliki ketahanan tubuh yang jauh lebih kuat dibandingkan yang tidak. Selain itu, dampak paparan pun nantinya akan menjadi lebih ringan pada penderita yang sudah mendapatkan vaksin.
Namun, bagaimana dampak mutasi virus corona pada pengembangan vaksin yang dilakukan?
Tentu saja, mutasi virus corona akan berdampak pada strategi pembuatan vaksin. Oleh karenanya, sifat virus yang berubah nantinya memerlukan penyesuaian vaksin yang digunakan. Hal inilah yang membuat pengembangan vaksin terus dilakukan guna meningkatkan efektivitas vaksin yang dipakai.
Beberapa bahasan di atas menjadi hal yang sangat penting terkait mutasi pada virus corona. Tentu, pencegahan secara umum tetap harus dilakukan oleh masing-masing individu agar paparan virus corona bisa dicegah dengan maksimal.
Mencegah Paparan Virus Corona Dengan Drew Air Purifier
Terkait pencegahan pada paparan virus corona, ada cukup banyak hal yang bisa dilakukan. Selain mencuci tangan, menggunakan masker dan menjaga jarak, Anda bisa menggunakan produk Drew Air Purifier sebagai upaya pencegahan yang maksimal.
Drew Air Purifier adalah produk yang bisa diandalkan untuk memurnikan udara di dalam ruangan. Seiring dengan virus corona yang bisa bertahan di udara selama beberapa jam, maka pemurnian udara mutlak diperlukan untuk membasmi ancaman.
Apa yang menarik dari produk ini adalah efektivitas Drew Air Purifier yang sangat tinggi. Dibekali dengan double filter, Drew Air Purifier bisa menyaring hingga 99% polutan yang ada pada udara. Tentu, udara yang disaring nantinya tidak hanya akan bersih, tetapi lebih sehat dan lebih segar.
Dengan fakta tersebut, bisa dikatakan jika Drew Air Purifier akan memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat. Terlebih, di tengah mutasi virus corona yang terus terjadi saat ini.