Naskah pidato singkat tentang cinta – Rasa cinta yang dimiliki oleh setiap manusia yang ada dibumi ini memang merupakan suatu hal yang awajar dan akan tumbuh secara alami karena cinta merupkan fitrah setiap manusia atau bahkan makhluk hidup lainnya seperti hewan sekalipun. Namun terkadang, karena manusia dibekali dengan akal terkadang malah memperlakukan rasa cinta itu sendiri dengan tidak pada tempatnya dan memaknainya dengan salah. Untuk itu, disini kami akan mencoba memberikan salah satu contoh naskah pidato singkat tentang cinta yang semoga dapat memberikan informasi agar kita semuanya tidak lagi melakukan hal yang salah dengan mengatasnamakan cinta.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Rangkaian puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah berkenan memberikan cinta kasihNya sehingga kita semua yang hadir dalam majelis ini masih diperkenankan untuk dapat merasakan rasa cinta dan kasih sayang Allah dalam kehidupan kita. shalawat serta salam tentunya tak akan pernah terluoa kita haturkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW, yang karena begitu besarnya rasa cinta terhadan umatnya, mampu membuat kita semuanya mampu berjalan dalam jalan keselamatan yaitu Islam.
Hadirin yang dikasihi dan dicintai oleh Allah .
Jika kita berbicara mengenai cinta maka banyak yang berasumsi bahwa perasaan cinta merupakan sebuah perasaan suka, rela mengorbankan apapun dengan apa yang dicintai. Tentu hal tersebut bukanlah suatu hal yang salah. Tidak ada yang salah dengan yang namanya cinta. Namun yang salah adalah orang yang merasakan cinta itu sendiri. pada dasarnya rasa cinta merupakan suatu hal yang fitram untuk dimiliki oleh setiap manusia. Dan karena Islam merupakan agama fitrah maka tentunya Islam pun mengakui akan hal tersebt. Hanya saja, tentunya makna cinta dalam Islam bukan lagi sekedar hubungan antara lawan jenis, kemudian saling mengungkapkannya dnegan kata “ I Love You”, “ Aku Cinta Padamu” dan masih banyak kata-kata mesra lainnya. dan dalam Islam Cinta tak pernah membuat manusianya dalam keadaan yang merugikan. Sehingga ketika ada orang yang melakukan perbuatan sesat seperti Zina salah satunya dan mengatasnamakan cinta, maka hal tersebut hanyalah omong kosong belaka. Itu bukan lagi cinta namanya namun lebih kepada hawa nafsu.
Hadirin yang dikasihi dan dicintai oleh Allah .
Dalam Islam terdapat beberapa tingkatan-tingkatan tentang cinta , hal ini telah dijelaskan dalam Firmab Allah SWT At Taubah ayat 24:
“Katakanlah: “Jika bapa-bapa , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalan nya, Maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan NYA”. dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.”
Melihat penjelasan Allah dalam firmanNya tersebut, tentu kita paham betul bahwa tingkatan tertinggi tentang cinta adalah Cinta Kepada Allah.
Hadirin yang dikasihi dan dicintai oleh Allah .
Kiranya hanya demikian yang sapat saya sampaikan, dan semoga kita semuanya yang ada disini termasuk kedalam orang-orang yang mampu menerapkan perasaan cinta yang haqiqi yaitu Cinta kepada Allah.
Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Walhidayah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.