Naskah pidato tentang entrepreneurship – Melihat semakin bersaingnya dunia sekarang ini khususnya dalam masalah mencari nafkah atau pekerjaan, memang diperlukan suatu keterampilan tersendiri agar mampu bertahan di dalam persaingan hidup yang sekarang demikian sengit. Salah satu cara untuk dapat bertahan di dalam persaingan itu adalah dengan menumbuhkan jiwa entrepreneurship yang akhirnya akan membuat orang tersebut tidak hanya mandiri secara finansial, namun juga dapat menciptakan sebuah lahan ekonomi yang baru. Untuk itu, disini kami akan mencoba memberikan salah satu naskah pidato tentang entrepreneurship kepada pembaca sekalian.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Rangkaian puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT marilah senantiasa kita panjatkan, sebagai salah satu wujud rasa terima kasih atas segala nikmat, karunia serta limpahan rahmatNya yang telah hingga kini masih dapat kita rasakan. Tak hanya itu saja, tentunya rangkaian shalawat serta salam juga akan selalu kita haturkan kepada junjungan kita nabi mulia Muhammad SAW yang syafaatnya akan kita harapkan pada Yaumul Kiyamah.
Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah.
Negara kita dikenal sebagais alah satu negara yang memiliki jumlah penduduk yang banyak, bahkan apabila diberikan peringkat maka Indonesia berada di peringkat ke 4 sebagai negara yang memiliki jumlah penduduk terbanyak. Dan dalam komposisinya, generasi muda berada di jumlah yang paling tinggi dibandingkan dengan jumlah anak-anak dan usia tua. Sehingga sebenarnya kondisi ini dapat dijadikan sebagai salah satu modal yang cukup penting bagi keberlangsungan perkembangan negara kita. hanya saja sayangnya generasi muda masih kurang menyadari pentingnya bekerja mandiri. Ketika generasi muda tersebut telah menyelesaikan sekolah tinggi, maka satu hal yang selalu ada dalam benaknya adalah mencari kerja dengan melamar perusahaan tertentu atau instansi pemerintahan. Padahal sebenarnya, sekolah tinggi diharapkan mampu memberikan lulusan yang tidak hanya unggul dalam bekerja namun lebih penting lagi dari itu adalah menciptakan lahan pekerjaan sendiri seperti wirausaha. Namun nampaknya jiwa ingin berwirausaha atau yang sering dikenal dengan istilah etrepreneurship pada generasi muda kita masih sangat kurang.
Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah.
Pada dasarnya yang dimaksud dengan jiwa etrepreneurship itu sendiri bukan hanya melulu tentang hasil dalam hal ini penghasilan namun lebih dari etrepreneurship merupakan salah satu cara untuk menumbuhkan kreatifitas, keberanian mengambil resiko dan juga menumbuhkan keberanian. Sehingga memang, untuk menghadapi dunia sekarang yang semakin kompetitif, jiwa etrepreneurship memang harus mulai ditumbuhkembangkan untuk kawula muda mulai sejak dini.
Diharapkan kampus dan tempat-tempat sekolah yang lain turut berpastisipasi dan yang lebih penting lagi memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk mengeksplore dirinya secara bebas melalui seminar-seminar, pelatihan-pelatihan atau memasukkan mata kuliah atau pelajaran tentang etrepreneurship ini kepada peserta didiknya atau mahasiswanya. Sementara itu, untuk pemerintah sendiri juga diharapkan mampu memberikan kesempatan bahkan kalau perlu suntikan modal kepada para pengusaha kecil yang dikelelola oleh kaum muda. Sehingga pada akhirnya nanti, ketika banyak generasi muda yang memiliki jiwa etrepreneurship yang tinggi, mereka tidak akan lagi menggantungkan hidupnya bekerja di bawah pemerintah dan menunggu di terima di tempat kerja.
Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah.
Nampaknya hanya singkat saja pidato yang dapat saya sampaikan. Apabila ada kekurangan dan kesalahan yang sekiranya kurang berkenan maka saya mohon maaf.
Akhirul Kalam.
Wabillahi Taufiq Wal Hidayah.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.