Bayi yang mengalami kesulitan tidur di malam hari sebenarnya adalah hal yang wajar terutama bagi bayi yang baru lahir. Ada banyak penyebab bayi tidur gelisah di malam hari mulai siklus jam tidur yang belum teratur bahkan hingga masalah kesehatan tertentu. Dengan memahami penyebabnya tentu bisa membantu dalam menangani si kecil yang mengalami kesulitan saat tidur.
Jam Tidur Bayi
Bayi bukan hanya membutuhkan makanan bernutrisi untuk mendukung tumbuh kembangnya namun juga dibutuhkan tidur yang cukup sehingga dapat merangsang hormon pertumbuhannya termasuk pertumbuhan tulang dan jaringan hingga mendukung perkembangan otak bayi dan sistem metabolisme tubuh.
Hingga si kecil berusia 1 bulan, ia masih membutuhkan waktu tidur sekitar 18 jam per hari. Kemudian memasuki usia 2 bulan hingga 1 tahun, jam tidur yang dibutuhkan bayi yaitu sekitar 12 jam hingga 14 jam. Orang tua harus membiasakan anak bangun dan tidur pada jam-jam tertentu karena bayi masih belum mengenal siang dan malam sehingga terkadang ia dapat tidur terlalu lama di siang hari yang membuatnya terbangun di malam hari.
Penyebab Bayi Sulit Tidur
- Ritme sikardian bayi masih belum stabil
Umumnya bayi masih belum memiliki ritme sikardian atau yang juga dikenal sebagai jam biologis tubuh yang benar karena fungsi tubuh bayi masih berkembang seiring berjalannya waktu. Umumnya ritme sikardian bayi membutuhkan waktu hingga ia berusia 12 minggu untuk berfungsi dengan benar atau ada juga yang membutuhkan waktu lebih dari itu.
Meskipun membutuhkan waktu, Anda dapat membantu perkembangan fungsi tubuh anak hingga ia perlahan-lahan membiasakan diri untuk beradaptasi dengan waktu tidur yang baik. caranya yaitu dengan membantunya bangun dan tidur di waktu yang konsisten setiap hari sehingga si kecil bisa menemukan waktu biologisnya sendiri.
Saat tidur, jangan memasang lampu kamar yang terlalu terang karena cahaya yang terlalu terang dapat menghambat produksi hormon melatonin yaitu hormon yang merangsang rasa kantuk. Pastikan kamar dalam keadaan lampu yang redup.
- Bayi lapar
Bayi yang lapar merupakan salah satu alasan paling umum bayi yang sulit tidur dan gelisah atau terbangun di malam hari. Bayi baru lahir memang sering diberi makan sedikit demi sedikit. Biasanya bayi harus diberi makan setiap 4 jam sekali atau sesuai dengan permintaan si kecil hingga ia berusia 18 bulan. Kemungkinan besar si kecil merasa lapar sebelum tidur atau tengah malam yang membuatnya terbangun.
Apalagi saat tubuhnya membutuhkan energi dan nutrisi dari ASI untuk tumbuh kembangnya yang pesat di usianya sehingga membuat ia menjadi sering lapar. Maka dari itu sebaiknya siapkan ASI dan menyusui setiap 2-3 jam sekali.
- Mengajak bayi main tepat sebelum waktu tidur
Terkadang penyebab bayi tidur gelisah di malam hari yang sering dianggap sepele yaitu mengajak si kecil bermain hingga larut yang membuatnya kegirangan dan gembira sehingga membuatnya sulit tidur. Bayi sangat mudah teralihkan dengan hal-hal yang bergerak yang ada di sekitarnya yang menarik perhatiannya baik itu benda maupun suara.
Jadi jika ingin si kecil tidur tepat waktu, hindari mengajaknya bermain tepat sebelum waktu tidurnya. Telepon genggam bahkan dapat menjadi penyebab bayi terus terbangun dan sulit tidur. Terdapat survei yang menunjukkan bahwa bayi yang diberikan permainan dari telepon genggam akan membuatnya menjadi lebih sulit tidur di malam hari.
Hal ini karena telepon genggam memancarkan cahaya berwarna biru yang dapat mengganggu produksi hormon melatonin sehingga si kecil akan sering terbangung dan susah tidur bahkan respon tubuh sulit menunjukkan kondisi yang mengantuk. Apabila si kecil terbangun, jangan membuat gerakan tiba-tiba karena akan mengganggunya.
- Bayi terlalu lelah atau sebaliknya
Bayi akan susah tidur saat terlalu lelah bahkan ia akan lebih sering terbangun dan rewel. Lingkungan di sekitarnya yang terlalu berisik juga akan mengganggu waktu tidurnya. Inilah mengapa hindari kebisingan sebelum si kecil tidur. Ciptakan lingkungan yang tenang agar si kecil cepat terlelap.
Cara Mengatasi Bayi Susah Tidur
- Bedong bayi untuk menenangkannya
Bayi menyukai udara yang hangat dan akan merasa gelisah apabila udara terlalu dingin. Bayi juga masih mudah terkejut sehingga ia akan sering terbangun karena hal ini. Bedong bisa membantu mengatasi rasa dingin dan refleks kejut. Ini membuat si kecil seperti dipeluk sehingga membuatnya lebih nyaman.
- Kurangi frekuensi ganti popok
Sebaiknya kurangi frekuensi mengganti popok bayi yang terlalu sering pada malam hari dan lebih disarankan untuk memakaikan popok yang memiliki daya serap tinggi dan anti bocor sehingga waktu tidur bayi lebih maksimal tanpa harus terganggu jam untuk mengganti popoknya.
Ganti popok di malam hari hanya ketika bayi buang air besar. Saat membersihkan bayi, gunakan tidur, kapas, atau kain yang telah dibasahi dengan air hangat sebelumnya agar si kecil tidak kaget karena air yang dingin karena justru akan membuatnya terjaga setelah mengganti popok.
- Meredupkan lampu kamar
Penyebab bayi tidur gelisah di malam hari sering terjadi karena lampu kamar yang terlalu terang. Maka dari itu buatlah lampu kamar seredup mungkin atau menggunakan lampu tidur dengan warna yang hangat. Jarak lampu dengan tempat tidur juga diatur sehingga melindungi matanya.
- Gunakan white noise untuk menenangkan suasana kamar
White noise merupakan perpaduan suara yang menggunakan berbagai frekuensi dengan tujuan untuk menutupi suara yang mengganggu seperti suara pintu dibuka dan ditutup, suara orang berbicara, dan berbagai aktivitas lainnya yang menimbulkan suara yang dapat mengganggu si kecil.
White noise bahkan dikatakan mampu menghentikan tangis bayi. Caranya bisa dengan shushing, menyalakan kipas angin, dll. Bahkan juga telah tersedia alat khusus untuk menghasilkan white noise yang dapat membantu bayi lebih mudah terlelap.
- Pasang musik yang lembut
Alunan musik yang lembut dapat membantu si kecil tertidur pulas. Cobalah untuk memutar musik klasik yang lembut. Volume musik yang diputar diatur tidak terlalu keras namun masih bisa terdengar samar-samar di kamar yang sunyi.
- Menggendong dan mengayun bayi
Ketika si kecil gelisah yang membuatnya sulit tidur, cobalah untuk menggendong dan mengayunkan badan si kecil dalam pelukan. Ini akan membuat si kecil kembali tertidur nyenyak setelah terbangun tengah malam. Namun pastikan saat mengangkat bayi dan menggunakannya dilakukan dengan lembut dan perlahan.
- Berikan teman tidur
Apabila bayi tidur sendiri, sebaiknya berikan teman tidur seperti boneka kecil sehingga bisa ia peluk dan pegang saat tidur yang akan membuat si kecil terasa nyaman. Berikan boneka dengan ukuran yang kecil saja karena jika terlalu besar justru dapat menghalangi aliran pernafasannya. Pastikan juga boneka yang diberikan memang aman dan sering dibersihkan untuk mencegah menjadi sarang penyakit.
Inilah beberapa penyebab bayi tidur gelisah di malam hari dan bagaimana cara mengatasinya.
Dr Brown’s sendiri merupakan salah satu merek produk bayi yang paling direkomendasikan karena aman bagi si kecil terutama botol susunya yang terbuat dari bahan berkualitas dan teknologi terbaik