Kebersihan lingkungan, tema ini tak jarang menjadi bahan perbincangan ketika banyak dari perilaku yang tidak bersih menjadi dalang munculnya berbagai bencana seperti halnya munculnya penyakit, meluapnya aliran sungai, dan sebagainya. Pentingnya kebersihan barang kali telah diajarkan bahkan sejak kita berada di sekolah dasar. Namun tak jarang semuanya hanya berhenti pada pengetahuan tentang hidup bersih tanpa menjadikannya sebagai bagian dari kepribadian. Selengkapnya pidato singkat tentang kebersihan lingkungan berikut ini, Semoga Bermanfaat !
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hadirin yang berbahagia
Pada kesempatan kali ini marilah kita membahas perihal pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Tampaknya kita semua telah mafhum akan ungkapan religious yang mengatakan bahwa kebersihan merupakan sebagian dari iman. Iman sebagai tanda ketundukan kepada sang Pencipta Allah Swt, menjadikan kebersihan sebagai salah satu indikator apakah seseorang dikatakan telah beriman atau belum.
Mengapa kebersihan lingkungan penting?
Kebersihan merupakan suatu kondisi yang bebas dari segala kotoran, penyakit, dan lain-lain, yang dapat merugikan segala aspek yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku lingkungan masyarakat. Kebersihan ini adalah kondisi mutlak terwujudnya kehidupan yang sehat. Singkatnya kebersihan merupakan prasyarat terbangunnya kesehatan tubuh.
Kebersihan baik kebersihan diri maupun lingkungan perlu diupayakan demi terciptanya kehidupan yang sehat. Barang kali kita tahu, lingkungan yang tidak bersih atau kotor sangat berpotensi dalam menciptakan bibit penyakit. Virus, kuman, dan bacteri sangat senang hidup di lingkungan yang kotor hingga hal itu sehingga berpotensi untuk menjangkiti manusia dengan segala penyakit yang dibawanya.
Alasan lain mengapa kebersihan perlu diupayakan adalah bahwa kebersihan membawa manusia pada kenyamanan. Sekurang-kurangnya dengan kenyamanan ini manusia bisa hidup dalam kedamaian dan ketenangan karena lingkungan fisiknya pun mendukung diantaranya adalah lingkungan hidup yang bersih. Singkatnya lingkungan hidup seseorang apakah bersih atau tidak memengaruhi kesehatan fisik maupun psikis. Untuk itu kebersihan adalah hal yang perlu diperhatikan.
Hadirin yang berbahagia
Berkaitan dengan pentingnya kebersihan ini, marilah kita analogikan dengan keadaan manusia. Orang bisa saja berwajah minimal dan tidak terlalu tampan atau cantik, tapi dengan kebersihan yang ada pada dirinya baik wajah maupun badan, ia menjadi sosok yang begitu nyaman untuk dipandang. Berbeda halnya jika ada orang yang berwajah tampan atau cantik tapi tidak dapat menjaga kebersihan dirinya maka kecantikan atau ketampanannya seolah-olah luruh dan tak terlihat.
Kebersihan bersahabat erat dengan kesehatan dan juga keindahan. Kesehatan adalah nikmat terbesar hidup yang keberadaannya begitu berharga tapi sering kali dilalaikan. Dengan kesehatan manusia dapat melakukan apapun selama ia mampu dan memiliki keinginan. Sedangkan tentang kesehatan itu sendiri barang kali kita tahu bahwa hampir setiap manusia menyenangi dan mencintai keindahan. Bukankah Allah pun mencintai pelbagai hal yang indah?
Hadirin yang berbahagia
Untuk mewujudkan kehidupan yang bersih maka barang kali kita harus memulainya dari diri sendiri. Seperti kata Aa Gym mulai dari yang terkecil, dari diri sendiri, dan dari sekarang. Mungkin kita bisa mengawalinya dengan menjaga kebersihan dari diri kita sendiri diantaranya dengan mandi 2 kali sehari, gosok gigi sebelum tidur, menjaga kebersihan makanan dan minuman yang masuk ke dalam tubuh kita dan sebagainya.
Setelah memulainya dari diri kita sendiri, saatnya mengupayakan kebersihan pada lingkungan tempat kita hidup. Dari hal-hal yang terkecil saja seperti membersihkan tempat tidur, membersihkan lemari, ruangan kamar dan sebagainya. Selanjutnya adalah dengan menjaga kebersihan pada lingkungan yang lebih luas lagi seperti lingkungan keluarga dan masyarakat.
Dalam mengupayakan kebersihan ini perlu adanya penumbuhan kesadaran tentang betapa kebersihan itu penting untuk dilakukan.
Kesadaran adalah proses yang diawali dari adanya rasa memiliki atau sense of belonging. Rasa memiliki lingkungan sekitar akan memicu rasa tanggung jawab atau sense of responsibility. Rasa tanggung jawab ini akan menghasilkan kesadaran warga bahwa tugas untuk menjaga lingkungan bukan hanya kewajiban pemerintah saja tapi juga warganya.
Mengingat tentang kesadaran tersebut, perlu di ketahui juga bahwa bencana seperti banjir, longsor, meluapnya air diperkotaan, karena ketidakpedulian masyarakat itu sendiri . Pemerintah sudah berupaya untuk selalu siap siaga apabila menghadapi musim hujan. Tapi kita lihat dibeberapa tempat yang sungainya begitu kotor dan penuh dengan sampah, dipinggiran jalanpun banyak tumpukan-tumpukan sampah yang menutupi gorong-gorong, atau saluran-saluran air yang ditutup masyarakat untuk kepentingan pribadi dan tidak mementingan kepentingan umum.
Hal ini harus kita sadari bersama-sama supaya tidak saling menyalahkan antara pemerintah sebagai pengelola lingkungan melayani kepentingan masyarakat dan masyarakat itu sendiri yang tingkat kesadaran dalam menjaga lingkungannya masih minim.
Untuk itu penting untuk saling bekerja sama dalam menjaga segala fasilitas umum yang tersedia dan juga turut andil dalam menjaga kebersihan lingkungan agar tercipta suasana yang aman dan nyaman terhindar dari segala bencana yang disebabkan oleh lingkungan kotor. Kesadaran dan kepedulian masyarakat yang sangat diharapkan, dan juga peran pemerintah yang terus memberikan sosialisasi kepada masyarkat untuk memberikan informasi yang tepat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
Hadirin yang berbahagia
Setelah kesadaran tentang pentingnya kebersihan lingkungan telah tumbuh maka saatnya beralih kepada tindakan hidup bersih itu sendiri. Singkatnya kesadaran hidup bersih ini tidak hanya menjadi buah pikir melainkan menjadi salah satu bagian dari kepribadian masyarakat. Semangat untuk mewujudkan pikiran positif untuk mempraktikan hidup bersih saatnya untuk di praktikan dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam hal ini barang kali pembiasaan hidup bersih patut untuk segera diupayakan ada baiknya tokoh yang memiliki wibawa masyarakat dapat mengajak dan menjadi figure dalam melangsungkan hidup bersih. Pembiasaan ini dapat diawali dengan memelihara kebersihan lingkungan rumah diantaranya dengan membersihkan halaman, membuang sampah pada tempat yang disediakan, memisahkan sampah organic dan non organic, mengolah sampah organic menjadi pupuk dan sebagainya.
Pembiasaan dalam lingkungan masyarakat dapat diupayakan melalui gotong royong membersihkan jalan, membersihkan fasilitas umum, tidak membuang sampah ke sungai, membangun tempat pembuangan sampah yang memadai dan sebagainya. Kedua pembiasaan ini baik secara langsung maupun tidak langsung merupakan bentuk pendidikan bagi generasi muda agar dapat menjadi manusia yang cinta dan cakap mengupayakan kebersihan.
Hadirin yang berbahagia
Kecerobohan kita untuk abai terhadap kebersihan seperi hal nya membuang sampah tidak pada tempatnya bukan tidak mungkin menjadi factor utama bencana yang dihadapi umat manusia saat ini seperti halnya banjir. Orang sering kali berpikir bahwa hal kecil itu tidak memberikan dampak yang besar karena mereka berpikir hanya diri merekalah yang melakukan perbuatan itu sendiri. Namun yang terjadi adalah sebagian besar orang berpikiran serupa sehingga yang terjadi adalah ketidaksadaran kolektif dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Misalnya saja orang menganggap remeh membuang satu sampah plastic padahal jika setiap orag di negeri ini membuang satu saja sampah plastic ini maka yang terjadi adalah tidak kurang dari 200 juta sampah plastic yang dapat terkumpul. Hal-hal kecil dapat menjadi suatu hal yang dahsyat jika dilakukan dengan bersama-sama termasuk di dalamnya adalah perbuatan yang dinilai merugikan. Ketidaksadaran koletif dalam mengupayakan kebersihan lingkungan ini semoga dapat terpecahkan agar kehidupan yang bersih dan damai terhadap lingkungan dapat terjalin.
Hadirin yang berbahagia
Pidato singkMarilah saatnya bersama-sama membangun kesadaran tentang pentingnya kebersihan lingkungan. Tidak usah muluk-muluk, marilah kita mulai dari hal yang terkecil, dari sekarang dan dari diri kita sendiri. Akhir kata semoga kebersihan fisik ini menunjang kebersihan psikis atau mental. Demikianlah barang kali yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon dimaklumi dan dimaafkan. Billahi Taufik Wal Hidayah Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.